
Alat musik idiophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya asalnya dari getaran dari tubuh alat musiknya. Alat musik ini bisa menghasilkan suara melalui getaran yang berasal dari seluruh instrumennya. Beberapa contoh dari alat musik idiophone yaitu :
1. Triangle

Triangle berasal dari bahasa Inggris yang artinya segitiga. Alat ini juga berbentuk segitiga sehingga dinamakan dengan Triangle.
Bunyi yang dihasilkannya akan disesuaikan dengan lagu yang dimainkan serta orang yang memainkan alat musik Triangle. Selain itu bahan dasar juga mempengaruhi tinggi rendahnya nada yang dihasilkan.
Cara memainkannya yaitu dengan dipukul. Triangle juga memiliki ukuran setiap sisi sebesar 15-18 centimeter.
Triangle dibuat dengan menggunakan baja dan tembaga yang berbentuk segitiga sama sisi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, saat ini ita juga bisa menemukan Triangle dengan bentuk segitiga sama kaki.
Di salah satu sudut dari alat musik Triangle ini terdapat sebuah lubang ataupun bentuk lain. Dulunya lubang tersebut digunakan untuk memasukkan tali.
Namun saat ini digunakan kawat ataupun nilon, yang fungsinya untuk pegangan pemain alat musik tersebut.
Karena Triangle bisa menghasilkan bunyi yang sumbernya dari getaran instrumen tersebut maka tak salah jika Triangle masuk dalam kategori alat musik idiophone.
Fungsi dari Triangle secara umum yaitu digunakan sebagai alat musik bantu ketika sedang bermusik atau memainkan lagu.
Untuk bisa memainkan alat musik Triangle ada beberapa cara. Kita bisa memainkannya sesekali dalam beberapa bar.
Selain itu juga bisa dimainkan dengan cara yang lebih bervariatif serta atraktif. Semua itu tergantung dari lagu, musik,serta keahlian yang dimiliki oleh pemainnya.
2. Kolintang

Kolintang atau banyak juga yang menyebutnya dengan kolintang merupakan sebuah alat musik dengan barisan beberapa potongan kayu kecil yang diletakkan secara mendatar.
Alat musik khas dari Minahasa ini dimainkan dengan cara dipukul setelah itu akan mengeluarkan bunyi cukup panjang mencapai nada tinggi dan rendah.
Nada tinggi dan rendah yang dihasilkannya berasal dari jenis kayu yang tersusun rapi seperti kayu bandaran, kayu wenang, kayu telur, dan kayu kakinik.
Pada zaman dulu alat musik ini hanya terdiri dari beberapa kayu saja. Kemudian potongan-potongan kayu tersebut diletakkan berjajar di atas pemain yang duduk di tanah.
Di Minahasa, alat musik Kolintang ini juga sering dimainkan pada saat mengiringi upacara untuk memuja arwah para leluhur.
Kolintang sumber suara yang dihasilkan bernada rendang dengan suara tong, untuk nada tinggi berbunyi ting, nada tengahnya bernada tang.
Dulunya ketika akan mengajak orang bermain Kolintang di Minahasa maka akan digunakan istilah ber tong tang ting kemudian mengucapkan kalimat Maimo Kumolintang.
Oleh karena itu istilah kalimat tersebut sekarang menjadi Kolintang sebagai nama dari alat musik khas Minahasa, Sulawesi Utara.
3. Angklung

Angklung juga merupakan salah satu contoh alat musik kategori idiophone. Alat musik ini banyak berkembang di daerah Sunda yang ada di wilayah Jawa Barat.
Untuk memainkan angklung caranya adalah dengan digetarkan atau digoyang-goyangkan. Pemain hanya cukup memegang kepala angklung yang terletak pada bagian atas serta menggoyangkan bagian bawah angklung agar bisa menghasilkan suara.
Agar angklung bisa menghasilkan suara yang indah dalam sebuah lagu, maka akan dibutuhkan banyak pemain serta konduktor yang akan memimpin. Tiap pemain tersebut nantinya diberikan angklung yang memiliki nada berbeda.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis angklung yang bisa ditemukan di berbagai daerah, diantaranya angklung kanekes, angklung reog, angklung dogdog lojor, angklung badeng, angklung padaeng dan lain-lain.
Salah satu sosok yang terkenal dalam permainan musik angklung yaitu udjo Ngalegena dengan saung Udjonya yang terkenal di Bandung, Jawa Barat.
4. Marakas

Alat musik Marakas ini juga bisa kita jumpai di berbagai belahan dunia. Alat musik ini juga memiliki peranan penting dalam sebuah musik terutama pada beberapa musik yang berasal dari Amerika Latin, seperti salsa, rumba dan lain-lain.
Cara memainkan marakas yaitu dengan digoyang-goyangkan sehingga bisa menghasilkan bunyi yang semarak dan rincik.
Suara rincik yang terdengar berasal dari butiran kecil yang terdapat didalam alat musik tersebut.
Alat musik Marakas ini di amerika Latin sering juga diidentikan dengan suasana angin laut yang terasa segar di pantai.
5. Gong

Alat musik Gong juga merupakan contoh dari alat musik idiophone selanjutnya. Alat musik ini juga sangat terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Cara memainkan Gong yaitu dengan dipukul. Gong juga termasuk ke dalam alat musik tradisional dan juga masuk kedalam salah satu bagian Gamelan.
Biasanya gong terbuat dengan menggunakan bahan seperti perunggu ataupun logam kuningan. Garis tengah pada gong berukuran sekitar 69 cm s/d 105 cm. Pada gamelan Gong akan dipukul pada saat tanda akhir lagu.
6. Tamborin

Contoh alat musik idiophone lainnya yaitu Tamborin. Alat musik ini juga sering dimainkan pada saat mengiringi lagu-lagu yang riang.
Tamborin ada yang berbentuk lingkaran yang terbuat dari logam yang pada setiap sisinya terdapat beberapa logam tipis yang dipasang rangkap.
Selain itu ada juga tamborin yang dibuat dengan menggunakan kulit binatang. Kemudian pada sekelilingnya terdapat logam yang mengeluarkan bunyi gemerincing saat digoyangkan.
Tamborin juga sering digunakan oleh beberapa musisi dunia dalam karya musiknya atau ketika sedang mengadakan pertunjukkan.
Saat ini kita juga bisa menemukan tamborin yang dibuat dengan menggunakan bahan plastik.
Itulah ulasan mengenai alat musik idiophone. Semoga bisa bermanfaat.