13 Jenis Alat Musik Khas Betawi atau Jakarta - Alatmusik.id

13 Jenis Alat Musik Khas Betawi atau Jakarta

Last Updated 2021-01-15T11:47:54+00:00
13 Jenis Alat Musik Khas Betawi atau Jakarta

Alat Musik Khas Betawi atau Jakarta memiliki ciri khas tersendiri berbeda dengan alat musik yang ada di pulau jawa lainnya. Jakarta atau pada jaman belanda dikenal dengan Batavia atau suku betawi memiliki budaya yang dipengaruhi oleh beberapa etnis seperti Arab, India, Tionghoa, Sunda dan etnis lainnya.

Jika kamu ingin mengetahui apa saja sih jenis alat musik khas Betawi, pada artikel kali ini kami akan menyajikan daftar lengkap dan detailnya.

Jenis-Jenis Alat Musik Khas Betawi atau Jakarta

Berikut ini adalah alat-alat musik khas Betawi yang memiliki ciri khas yang unik :

1. Gambang

Gambang Betawi
Gambang Betawi

Alat musik khas betawi yang pertama bernama Gambang, ini adalah alat musik yang memiliki suara yang dihasilkan dari 18 bilah kayu sedangkan resonatornya bentuknya mirip dengan perahu. Untuk alat pemukul dari gambang ada 2 yaitu pemukul kanan dan kiri yang dimana alat pemukulnya dibalut mengunakan kain.

2. Kromong

Kromong Betawi
Kromong Betawi

Gambang dan Kromong adalah satu kesatuang yang merupakan alat musik khas betawi yang kita kenal dengan seni gambang kromong. Untuk alat musik kromong ini memiliki bentuk mirip Bonang dengan 10 buah gong yang bahan pembuatannya dari kuningan atau perunggu yang disusun dalam 2 baris pada rak kayu. Di bagian bawah rak yang terdapat kotak kecil ini diberi tali penyangga.

Untuk menyusun kromong setiap baris terdiri dari 5 gong dengan nada siang-liuh-u-kong-che dan untuk baris kedua memiliki nada che-kong-siang-liuh-u. Untuk memainkan Kromong dimainkan secara bersamaan antara baris pertama dan kedua, dan dibarengi dengan mamainkan gambang.

3. Tanjidor

Tanjidor Betawi
Tanjidor Betawi

Alat musik khas betawi lainnya adalah Tanjidor, alat musik ini berbentuk orkes yang terdiri dari 10 instrumen atau lebih dari 10. Umumnya tanjidor terdiri dari Trompet, Tuba, Baritone, Simbal, Cabasa, Quarto, dan alat musik lainnya. Umumnya permainan Tanjidor bisa kita temukan di acara betawi seperti Cap Go Meh.

4. Rebana Ketimpring

Rebana Ketimpring
Rebana Ketimpring

Apakah kamu pernah memainkan alat musik rebana? Jika perna maka alat musik rebana ketimpring ini mirip dengan rebana pada umumnya. Yang membedakan adalah rebana ini terdiri dari 3 pasang dengan ukuran rebana 20 cm sampai 25 cm. Rebana Ketimpring umumnya dimainkan saat ada acara hajatan sunatan ataupun pernikahan dari masyarakat Betawi.

5. Bangsing atau Suling

Bangsing atau Suling
Bangsing atau Suling

Masyarakat betawi juga memiliki alat musik tiup khas yang dinamakan Bangsing. Alat musik ini dibuat dari bahan bambu berukuran kecil dengan bentuk bulat panjang dengan terdapat 6 lubang untuk menghasilkan nada suara. Untuk memainkan suling Bangsing ini adalah dengan posisi horizontal.

6. Marawis

Marawis Betawi
Marawis Betawi

Lanjut lagi dengan alat musik masyarakat betawi yang sering kita dengarkan di acara pernikahan atau keagamaan yang bernama Marawis. Alat musik marawis ini memiliki bentuk yang menyerupai rebana tetapi bentuknya lebih besar dan lebih pipih. Untuk memaiknannya sama dengan rebana yaitu dipukul atau ditepak menggunakan tangan dan untuk memainkan marawis biasanya dimainkan oleh banyak orang.

7. Terompet

Terompet betawi
Terompet betawi

Kemudian kita masuk ke alat musik terompet, yang ternyata alat musik ini juga termasuk dalam alat musik khas betawi loh. Alat musik tiup yang bahan pembuatannya terbuat dari kuningan atau logam ini untuk memaikannya adalah dengan cara menekan tombol untuk menghasilkan suara yang merdu saat ditiup. Terompet ini sering dimainkan oleh masyarakat betawi bersamaan dengan permainan orkes tanjidor.

8. Trombon

Trombon betawi
Trombon betawi

Alat musik yang mirip dengan terompet ini bernama Trombon yang sama-sama dimaikan dengan cara ditiup, perbedaannya adalah pada saat menghasilkan suara. Untuk trombon jika ingin menghasilkan suara yang indah pemainnya harus menggesekan ke depan dan ke belakang saat ditiup. Untuk ukuran Trombon juga lebih panjang dan besar dari terompet.

9. Kecrek

Kecrek betawi
Kecrek betawi

Lanjut dengan alat musik bernama Kecrek, alat musk ini umumnya digunakan saat acara wayang yang berfungsi untuk memberi isyarat aba-aba, atau gerakan wayang pada seni khas betawi yang dikenal dengan perdalangan. Cara memainkan alat musik Kecrek sangat mudah cukup digoyang-goyangkan untuk menghasilkan bunyi yang gemrincing saat pertunjukan.

10. Keroncong Tugu

Keroncong Tugu betawi
Keroncong Tugu betawi

Nama alat musik keroncong tugu pastinya bagi sebagian orang yang bukan asli orang betawi pastinya sangat asing. Karena ini adalah alat musik yang umum dimainkan oleh masyarakat Jakarta Utara khususnya orang yang tinggal di kawasan Tugu. Jika kalian ingin mendengarkan keroncong asli khas dari betawi maka kamu harus mendengarkan alunan alat musik dari keroncong Tugu.

11. Tamborin

Tamborin betawi
Tamborin betawi

Alat musik ini jika dilihat adalah penggabungan antara rebana dan kecrek. Tamborin adalah alat musik yang cara memainkannya adalah dengan cara goyangkan seperti kecrek dan ditabuh seperti menabuh rebana. Untuk bahan pembuatan Tamborin adalah menggunakan kulit, lempeng almunium dan kayu.

12. Sukong

Sukong betawi
Sukong betawi

Lanjut dengan alat musik khas dari masyarakat betawi bernama sukong. Alat musik ini dimaikan saat ada acara lenong betawi. Untuk alat musik sukong ini dimainkan dengan cara digesek untuk menghasilkan suara yang unik. Lagu kicir-kicir adalah salah satu lagu yang alat pengiringnya mengunakan sukong.

13. Gong dan Kempul

Gong dan Kempul Betawi
Gong dan Kempul Betawi

Terakhir ada alat musik brenama gong dan kempul yang menjadi ciri khas alat musik dari betawi. Alat musik gong dan kempul bahan untuk pembuatanya adalah dari perunggu atau kuningan yang dibentuk melingarkan dan bagian tengahnya dibuat menonjol. Untuk ukuran gong umumnya adalah sekitar 85 cm dan untuk kempul ukurannya umumnya adalah 45 cm. Gong fungsinya untuk menentukan irama dasar dan kempul fungsinya untuk pembatas riteme melodi pada sebuah lagu.