
Alat Musik Khas Bali memiliki ciri khas tersendiri ketika dimainkan pastinya kita akan mengetahui bahwa itu adalah alunan musik yang berasal dari instrumen khas Bali.
Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki adat dan budaya yang terkenal sampai ke mancanagera, sehingga jika kita tidak mengenalnya maka kalah dengan orang luar negeri yang selalu terkesima dan tertarik dengan adat dan budaya dari Bali.
Jenis-Jenis Alat Musik Khas Bali
Karena itu pada kesempatan kali ini, kami akan mengenalkan adat dan budaya dari Bali terutama pada jenis alat musik khas Bali, berikut ini daftarnya.
1. Gamelan Bali

Bali memiliki alat musik khas bernama Gamelan Bali. Sesuai dengan namanya gamelan pastinya alat musik ini mirip dengan gamelan yang berada di pulai Jawa. Gamelan ini memiliki ciri khas terdiri dari beberapa alat musik seperti Bonang, Kempul, Gong, Gendang dan Gambang serta instrumen gamelan lainnya.
Alat musik gamelan sebenarnya tersebar meluas dari Jawa, Madura, Bali dan sampai ke Pulau Nusa Tenggara dan di setiap daerah gamelan memiliki ciri khas masing-masing tergantung dengan budaya tempat dimana gamelan itu berada.
Untuk gamelan bali berdasarkan prasasti bebetin sudah ada sejak 869 masehi saat Raja Ugrasasena berkuasa. Ada 25 jenis gamelan yang ada di Bali, ada yang terbuat dari bambu dan adapula yang terbuat dari logam. Gamelan di bali juga terdiri dari Gamelan baru, gamelan Madya dan Gamelan Tua.
2. Genggong Bali

Lanjut dengan jenis alat musik khas Bali kedua yang bernama Genggong. Alat musik ini memiliki ciri khas dan cara memainkan ditiup dengan cara yang unik. Untuk memainkan genggong caranya adalah dengan mengulumnya pada bagian disebut pelayah sedangkan tangan kiri digunakan untuk menggenggam ujung alat di posisi kiri, untuk tangan kanan memegang tangkai bambu yang dihubungkan dengan tali benang kemudian rongga mulut dimanfaatkan untuk menghasilkan genggung yang digunakan sebagai resonantor.
3. Ceng-Ceng Bali

Alat musik khas bali lainnya adalah Ceng-Ceng, alat musik ini memiliki bunyi yang keras karena bahannya terbuat dari 8 logam bundar yang dibenturkan satu sama lainnya. Ke depalan logam berbentuk bundar ini ditempatkan dalam pempurung sehingga saat dimainkan suara yang dihasilkan akan menggema dan lebih lantang.
4. Rindik

Jika kamu mencari jenis alat musk pukul dari bali maka kamu tidak boleh melewatkan alat musik bernama Rindik. Dengan cara memaikan dipukul seperti gamelan, rindik memiliki bahan pembuatan yang berbeda karena terdiri dari bambu yang disusun dengan menghasilkan nada yang berbeda-beda dengan nada pentatonis.
Untuk memukul Rindik diperlukan alat pemukul khusus rindik. Umumnya rindik dimainkan untuk mengiringi tarian Joged Bumbung yang merupakan tarian rakyat Bali. Selain itu alat musik ini juga sering digunakan sebagai alat musik pengiring penyambutan tamu dan juga acara pernikahan di Bali.
5. Gangsa

Termasuk dalam barungan gamelan, Gangsa merupakan salah satu alat musik pukul yang terbuat dari perunggu dan menjadi ciri khas alat musik dari Bali yang banyak digunakan dalam berbagai jenis gamelan bali seperti gong gede, gong kebyar, semara pagulingan dan lainnya. Fungsi dari gangsa ini saat dimainkan dalam gamelan adalah untuk jalinan pukulan atau penentu mantra lagu serta fungsi lainnya dalam mengiringi musik khas Bali.
6. Suling Gambuh

Di Bali ada juga alat musik tiup bernama Suling Gambuh. SUling gambuh ini berbeda dengan suling dari daerah lainnya karena memiliki ukuran besar dan panjang, tetapi pada lubang untuk penentu nada masih sama dengan suling pada umumnya karena memiliki 6 lubang.
Untuk memainkan suling gambuh adalah dengan ditiup dengan posisi dimiringkan secara diagonal. Suling Gambuh biasa dimainkan bersamaan dengan Gamelan Gambuh, pada gamelan gambuh terdapat 3 suling gambuh yang memiliki fungsi berbeda-beda saat dimainkan sebagai melodi lagu.
7. Gender

Alat Musik khas Bali selanjutnya adalah Gender yang merupakan versi lain dari gangsa dengan jumlah bilah dan bentuk yang berbeda. Ciri dari Gender ini adalah pada saat memainkannya membutuhkan 2 alat pukul sehingga bunyi yang dihasilkan akan berbeda dari gangsa.
Untuk membunyikan Gender membutuhkan pemukul dengan bentuk mirip palu yang pada bagian ujung atasnya dibentuk mengecil dan tangkainya umumnya terbuat dari bambu yang dipipuhkan. Untuk bagian kepala pemukul dibentuk bundah dan pipih dari bahan kayu yang tidak keras.
8. Guntang

Dengan nama yang unik Guntang merupakan alat musik yang unik juga karena dalam gamelan geguntangan hanya digunakan sebagai penanda dari berakhirnya sebuah lagu. Alat Musik Guntang juga umum digunakan dalam tari Arja yang digunakan dalam barungan gamelan geguntangan khas bali.
9. Kendang Bali

Masyarakat Bali juga memiliki Kendang yang memiliki ciri khas musik Bali. Kendang Bali memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah barungan gamelan khas Bali. Tetapi tidak semua barungan gamelan khas bali menggunakan Kendang tergantung dari rangkaian instrumen yang digunakan pada gamelan tersebut.
Kendang Bali terbagi menjadi 2 yaitu Kendang Berpasangan dan Kendang Tunggal. Dan secara jenis kendang bali terdiri dari 2 jenis yaitu Kendang Lanang yang ukurannya kecil dan kendang wadon yang ukurannya lebih besar.
10. Rebana Bali

Kita tahu bahwa Rebana adalah alat musik yang identik dengan nuansa Islam, tetapi secara tradisi di Bali Rebana juga menjadi salah satu alat musik tradisional yang umum digunakan di pertunjukan seni dan adat Bali. Di Bali rebana digunakan dalam instrumen barungan gamelan seperti gamelan pangarjaan dan gamelan pajengeran. Rebana Bali di bali hanya memiliki 1 jenis yang fungsinya pada sebuah musik hanya digunakan untuk penutup sebuah lagi.