
Alat Musik Kalimantan Utara - Kalimantan utara adalah sebuah provinsi di pulau Kalimantan yang mana merupakan provinsi terbesar di pulau Kalimantan dan berbatasan langsung dengan Negara lain yakni dengan Negara Malaysia dan Negara Brunei Darussalam.
Provinsi Kalimantan utara juga merupakan salah satu provinsi termuda di Indonesia karena awalnya provinsi Kalimantan utara masuk ke dalam wilayah Kalimantan timur. Namun karena wilayahnya terlalu luas sehingga menyebabkan pemerintahan kurang efektif sehingga pada tahun 2012 pemerintah pusat melakukan pemekaran provinsi Kalimantan timur menjadi dua provinsi yakni provinsi Kalimantan timur itu sendiri serta provinsi kalimantar utara sebagai provinsi baru.
Meskipun telah berpisah dari Kalimantan timur dan membentuk provinsi sendiri, namun provinsi Kalimantan utara tidak terlalu jauh berbeda dengan provinsi Kalimantan timur terutama dalam hal kebudayaan dan adat isitiadat serta penduduknya.
Mayoritas penduduk Kalimantan utara adalah suku asli dari pulau Kalimantan yakni suku dayak, suku banjar, suku bulungan dan suku tidung. Oleh karena itu kebudayaan dan adat istiadat yang di miliki oleh Kalimantan utara ini tidak terlalu berbeda dengan provinsi lainnya di pulau Kalimantan.
Selain kebudayaan, pulau Kalimantan juga menyimpan berbagai potensi baik itu potensi alam maupun potensi wisata serta potensi ekonomi. Dengan adanya pengelolaan yang baik dari pemerintah maka Kalimantan bisa di jadikan sebagai salah satu potensi wisata di Indonesia yang unik dengan keberagaman suku dan kebudayaannya.
Suku-suku di Kalimantan juga memiliki acara adat-istiadat yang masih di lestarikan hingga sekarang. Setiap upacara adat pasti menggunakan iringan musik dan setiap iringan musik tentunya menggunakan alat musik.
Macam-Macam Alat Musik Kalimantan Utara
Ada beberapa alat musik Kalimantan utara yang sampai saat ini masih di gunakan oleh masyarkat Kalimantan utara dalam kehidupan sehar-harinya untuk upacara adat dan lainnya. Berikut beberapa ulasan mengenai alat musik khas Kalimantan utara yang perlu kamu ketahui.
1. Sluding

Alat musik yang satu ini merupakan alat musik jenis silofon yang mana cara memainkannya adalah dengan di pukul. Sluding ini mirip dengan alat musik gambang, Hanya saja sluding berbahan dasar kayu. Ada 8 bilah kayu yang di tempatkan di alat musik sluding ini, dan setiap bilah kayu tersebut menghasilkan suara dan nada yang berbeda-beda.
Biasanya pada pinggiran sluding ini terdapat ukiran-ukiran yang indah yang menggambarkan seekor burung yang bernama burung enggang yang ada di pulau Kalimantan. Burung enggang ini merupakan burung yang di anggap sacral oleh suku dayak.
Cara memainkan alat musik sluding ini yaitu dengan memukulnya dengan menggunakan pemukul yang terbuat dari batang kayu, sluding juga biasa di gunakan untuk mengiringi tari-tarian dan acara-acara adat setempat.
2. Babun

Babun merupakan alat musik tabuh yang bentuknya mirip kendang, Dan bisa di bilang babun adalah kendang namun versi Kalimantan tepatnya Kalimantan utara. Cara memainkan babun ini adalah dengan di pukul sehingga menghasilkan suara dan biasanya babun di gunakan untuk acara-acara adat maupun untuk pengiring wayang kulit.
Babun ini terbuat dari kulit hewan yang di keringkan misalnya kulit sapi, kerbau atau lembu kemudian di tempatkan pada kayu yang sudah di siapkan dengan di buat bulat memanjang seperti tabung kemudian bagian ujungnya di tutup dengan kulit hewan yang sudah di keringkan tadi.
3. Jatung Utang

Jatung utang merupakan alat musik tradisional khas Kalimantan utara selanjutnya yang cukup banyak di gunakan oleh masyarakat Kalimantan utara hingga saat ini. jatung utang merupakan alat musik yang terbuat dari batangan kayu yang di rangkai satu sama lain kemudian di ikat dengan menggunakan tali rotan.
Setiap bilah kayu atau batangan kayu tersebut menghasilkan suara atau nada yang berbeda-beda. Bagi masyarakat suku kenyah, jatung utang ini memiliki nama lain dan sering di sebut sebagai ting galling atau geng galeng. Yang membedakan antara jatung utang dengan geng galeng adalah posisi cara memainkan alat musik tersebut.
Jatung utang di mainkan dengan posisi horizontal kemudian pemain akan memainkan jatung utang ini dengan cara berdiri kemudian di pukul sesuai dengan nada dan irama yang di inginkan.
Sedangkan teng galeng cara memainkannya adalah dengan cara di posisikan secara vertikal kemudian pemain akan memainkannya dengan posisi duduk. Jatung utang ini sendiri dibuat dengan menggunakan kayu yang masing-masing panjangnya kisaran antara 20 cm hingga 50 cm sedangkan untuk lebarnya kurang lebih antara 5 cm hingga 10 cm.
4. Gambang Kalimantan utara

Selain di jawa tengah alat musik gambang juga terkenal di berbagai daerah lainnya, salah satunya adalah di daerah Kalimantan utara. Gambang khas Kalimantan utara ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan gambang yang ada di jawa.
Hanya saja gambang dari Kalimantan utara terbuat dari bilah-bilah bamboo maupun kayu yang totalnya berjumlah sekitar 18 bilah. Kemudian bilah-bilah tersebut di tempatkan pada sebuah tempat resonansi yang menyerupai perahu, Dan pada bagian atas resonansi ini juga di beri bilah tipis yang berbentuk persegi panjang.
Cara memainkan alat musik gambang Kalimantan utara ini adalah dengan cara di pukul dengan menggunakan pemukul khusus gambang yang terbuat dari kayu. Selain itu pada bagian ujung pemukul biasanya akan di lapisi dengan kain tipis sehingga ketika memukul gambang nantinya suara yang di hasilkan akan lebih halus dan indah. Semakin panjang bilah maka akan menghasilkan suara yang rendah, Sebaliknya semakin pendek bilah maka akan menghasilkan suara yang tinggi.