
Alat Musik Kalimantan Selatan - Kalimantan selatan adalah salah satu provinsi di indonesia yang berada di pulau Kalimantan, Ibukota Kalimantan selatan adalah kota Banjarmasin. Secara letak geografis di Kalimantan selatan ini banyak terdapat wilayah dataran tinggi maupun dataran rendah. Namun banyak dataran rendah yang berbentuk rawa dan lahan gambut sehingga Kalimantan selatan memiliki keanekaragaman hayati terutama banyak hewan dan tumbuhan yang memiliki habitat air tawar di sana.
Selain lahan gambut dan rawa, Di daerah Kalimantan selatan ini juga terdapat banyak aliran sungai sehingga banyak masyarakat di Kalimantan selatan yang masih menggunakan perahu-perahu tradisional sebagai alat transportasi utamanya. Salah satu objek wisata yang cukup menarik dan tidak ada di daerah lain adalah pasar terapung di Banjarmasin ini.
Mengapa dikatakan sebagai pasar terapung? Disebut demikian karena pasar ini merupakan pasar yang lokasinya berada di atas sungai dan antara penjual dan pembeli sama-sama bertransaksi di atas sungai dengan menggunakan perahu tradisional. Dulu sebelum ada alat jual beli modern seperti uang, masyarakat yang datang ke pasar terapung ini melakukan transaksi dengan barter atau menukar barangnya antara penjual dan pembeli sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli tersebut. Bahkan hingga sekarang masih ada yang menggunakan praktek barter alih-alih menggunakan uang sebagai alat transaksinya.
Kebudayaan di Kalimantan selatan ini juga cukup beragam, masyarakat Kalimantan selatan juga masih memegang teguh adat istiadat serta budaya secara turun menurun. Salah satu buktinya adalah masih banyak alat musik tradisional khas Kalimantan selatan yang banyak digunakan oleh masyarakat Kalimantan selatan.
Macam-Macam Alat Musik Kalimantan Selatan
Untuk itu, agar kamu lebih mengenal lagi kebudayaan tentang Kalimantan selatan terutama tentang alat musik khasnya. Berikut kami berikan beberapa contoh alat musik Kalimantan selatan yang masih digunakan hingga saat ini.
1. Gamelan Banjar

Seperti yang kita tahu, lebih dari tujuh puluh persen penduduk Kalimantan selatan adalah suku asli Kalimantan selatan yakni suku banjar. Sehingga tak heran jika kebudayaan suku banjar sangat melekat disini dan dominan dibandingkan dengan suku-suku lainnya yang mendiami wilayah Kalimantan selatan ini. Salah satu contohnya adalah gamelan banjar yang merupakan alat musik tradisional khas Kalimantan selatan terutama khas suku banjar yang masih ada dan masih digunakan hingga saat ini.
Dahulu, gamelan banjar terdiri dari 2 jenis yaitu gamelan banjar versi keraton dan gamelan banjar versi kerakyatan. Namun seiring dengan berkembangnya waktu dan sudah tidak ada keraton lagi di daerah Kalimantan selatan ini maka gamelan versi keraton mulai jarang digunakan dan bisa dibilang sudah punah karena yang masih digunakan hingga saat ini adalah gamelan kerakyatan.
Gamelan banjar ini sudah ada sejak abad ke-14 dan dibawa oleh pangeran suryanata ke Kalimantan selatan beserta dengan kesenian wayang kulit yang menjadi salah satu kesenian khas Kalimantan juga yakni wayang kulit banjar.
2. Kalang Kupak

Kalang kupak adalah alat musik Kalimantan selatan yang merupakan alat musik jenis pukul. Kalang kupak ini terbuat dari bambu, Namun untuk membuat kalang kupak ini tidaklah sembarang bamboo karena harus menggunakan bambu yang tipis yang merupakan jenis bambu paring tamiang.
Cara membuat kalang kupak ini adalah dengan memotong bambu menjadi 8 bagian dan masing-masing bagian di potong dibuat runcing pada bagian ujungnya. Kalang kupak ini umumnya terdiri dari 8 bilah bambu saja meskipun kadang ada yang membuatnya lebih banyak atau lebih sedikit.
Selanjutnya setelah di potong-potong menjadi 8 bagian, pada bagian ruas-ruas bambu tersebut disambungkan dan di satukan dengan menggunakan serat rotan. Secara sekilas kalang kupak ini menyerupai calung yang merupakan alat musik tradisional khas jawa barat.
Dalam pementasan acara adat, biasanya kalang kupak ini digunakan sebagai alat musik pembawa melodi yang dimainkan bersamaan dengan alat musik agung atau gong, kecapi, babun dan lumba yang digunakan ketika acara adat balian. Selain untuk mengiringi upacara adat balian, kalang kupak juga digunakan sebagai pengiring tarian adat seperti tarian gintor.
3. Sarunai Banjar

Suku banjar juga memiliki alat musik tradisional khas sendiri yang menjadi salah satu alat musik Kalimantan selatan, nama alat musik tersebut adalah saruni banjar. Alat musik saruni banjar merupakan alat musik jenis tiup yang memiliki bentuk seperti terompet.
Perbedaan saruni banjar dengan terompet adalah jika biasanya terompet terbuat dari logam maka sarunai banjar ini terbuat dari kayu, Sehingga keseluruhan komponen yang ada di dalam sarunai banjar ini adalah kayu seutuhnya.
Biasanya saruni banjar ini akan di gunakan untuk acara-acara adat seperti untuk pengiring seni bela diri kuntau khas banjar serta tarian kuda kepang.
4. Terbang Mahidin

Alat musik Kalimantan selatan yang satu ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kendang, hanya saja terbang mahidin memiliki bentuk yang lebih pendek, pipih dan diameternya lebih besar. Biasanya terbang mahidin ini bingkainya terbuat dari kayu nangka dan untuk penutupnya menggunakan kulit kambing yang telah dikeringkan.
Terbang mahidin ini biasa di gunakan sebagai pengiring kesenian mahidin yakni sebuah seni sastera lisan yang mempertunjukan saling balas pantun antara pemain yang satu dengan pemain lainnya. ketika sedang berbalas pantun biasanya pemain akan sambil memainkan terbang mahidin ini ketika berpantun.