Sejarah dan Cara Memainkan Alat Musik Harpa - Alatmusik.id

Sejarah dan Cara Memainkan Alat Musik Harpa

Last Updated 2021-01-28T17:11:15+00:00
Sejarah dan Cara Memainkan Alat Musik Harpa

Alat Musik Harpa - Bagi yang menyukai musik klasik pasti tak asing lagi dengan alat musik harpa. Alat musik ini memiliki suara yang indah, maka tak salah jika sering digambarkan sebagai alat musik malaikat.

Pengertian harpa

Alat Musik Harpa
Alat Musik Harpa

Dalam bahasa Inggris harpa sering diucapkan dengan harp yaitu alat musik yang menghasilkan bunyi apabila dipetik pada bagian senarnya.

Harpa sering juga disimbolkan dengan dewa atau malaikat bersayap. Dimensinya berukuran 0,5 sampai 1 meter.Harpa memiliki dasar segitiga serta senar yang bercorak kuning emas.

Harpa juga bisa dipadukan dengan menggunakan instrumen serta orkestra simfoni. Bahkan harpa juga bisa digabungkan dengan menggunakan alat musik lain seperti harmonika, piano, biola, dan lain lain.

Terdapat tiga bagian utama pada alat musik ini antara lain senar atau string, papan suara atau sound board dan leher atau neck.

Alat musik harpa merupakan instrumen tertua yang sudah digunakan dalam era mesir kuno. Namun saat ini banyak juga bermunculan harpa elektrik ataupun harpa modern.

Pada harpa modern biasanya berupa triangular yang memiliki 22 sampai 47 batang senar selain itu juga mempunyai dimensi dua kaki hingga enam kaki yang berukuran 60 cm sampai 180 cm.

Alat musik harpa yang memiliki dimensi kecil bisa juga dimainkan dengan menggunakan selendang, namun pada harpa yang berdimensi besar bisa dimainkan dengan meletakkannya di tanah.

Sejarah Alat Musik Harpa

Sejarah Alat Musik Harpa
Sejarah Alat Musik Harpa

Alat musik ini termasuk salah satu alat musik yang tertua di dunia dulunya alat musik ini dikembangkan dari busur panah untuk berburu.

Pada tahun 3000 SM terdapat lukisan dinding pada makam mesir kuno yang menggambarkan instrumen yang mirip dengan busur pemburu. Instrumen ini tidak memiliki tiang sama seperti pada harpa modern.

Kemudian pada tahun 1500 SM harpa dimainkan dengan posisi miring serta memiliki siku yang berasal dari asia datang ke mesir.

Harpa dibuat dengan kotak yang berongga serta dipasangkan senar lurus yang terletak pada bagian sudutnya sehingga menghasilkan suara pada saat dipetik.

Saat itu bisa saja string yang digunakan dibuat dengan menggunakan bahan rambut atau serat tanaman yang diikat pada ujung box. Ketegangan string dapat diatur dengan cara memutar simpul yang sudah dibuat.

Pada abad pertengahan pilar atau tiang penyangga pada harpa ditambahkan tujuannya agar bisa meningkatkan ketegangan extra pada sring.

Bahan tali kaku yang terbuat dari kuningan dan tembaga dipakai pada perubahan ini. Hal ini memungkinkan harpa akan menghasilkan volume suara yang lebih tinggi serta nada dengan efek sustaining.

Pada awalnya harpa tidak mempunyai perangkat mekanis yang bisa memberikan pemain mengkombinasi dalam bentuk kunci yang berbeda.

Namun akhirnya pada abad 17 deretan kait logam dipasangkan pada sepanjang sisi kiri harpa. Saat ini harpa juga terus mengalami banyak perkembangan serta perbaikan yang signifikan.

Dikarenakan popularitas harpa yang terus meningkat maka banyak pembuat harpa yang tiba di tempat masing-masing membawa berbagai macam perubahan yang menuju ke perbaikan.

Pada abad ke 21 harpa memberikan nilai serta arti yang sangat besar. Harpa banyak dimainkan pada acara besar seperti festival, konferensi, acara pemerintahan, serta berbagai komunitas masyarakat seni.

Oleh karena itu hal ini memberikan kesempatan terhadap para harpist agar bisa mengembangkan karirnya.

Dari perubahan abad pertengahan menuju modern, perubahan dari klasik ke jazz serta dari akustik ke elektrik, harpa sangat penting dalam perubahan zaman.

Saat ini harpa juga bisa kita temui dengan berbagai bentuk dan ukurannya yang variatif dibandingkan dengan alat musik yang lainnya.

Walaupun begitu tidak banyak yang bisa memainkan alat musik ini, di Indonesia sendiri juga hanya ada beberapa orang saja yang ahli memainkannya.

Cara Memainkan alat Musik Harpa

Cara Memainkan alat Musik Harpa
Cara Memainkan alat Musik Harpa

Harpa dimainkan dengan cara dipetik menggunakan tangan kosong. Atau bisa juga dimainkan dengan menggunakan tangan yang dibantu dengan kaki karena terdapat pedal.

Alat musik ini dimainkan secara solo atau sebagai bagian dari ansambel musik. Alat musik ini menghasilkan nada yang indah walaupun tidak diiringi dengan musik lain.

Harpa jarang sekali dimainkan pada pertunjukan biasa. Hal ini dikarenakan cara memainkan harpa tidaklah mudah.

Cara memainkan alat musik ini mirip dengan gitar, namun pada harpa kita menggunakan kedua tangan bermain petikan semua.

Adapula pemain yang menggunakan pick ketika memainkan harpa. Pick tersebut menyerupai kuku panjang di jari.

Walaupun harpa memiliki banyak alterasi, namun harpa hanya memiliki tiga bagian utama:

  • Papan suara ataupun sound board
  • Leher atau neck
  • Senar atau string

Harpa yang memiliki dimensi kecil bisa dimainkan dengan cara dipangku. Akan tetapi apabila ukurannya besar maka akan diletakkan di tanah.

Saat harpa dimainkan maka kita akan mendengar suara petikan senar yang sangat indah. Oleh karena itu banyak orang yang menganggapnya sebagai suara malaikat.

Harpa juga terkenal dengan harganya yang mahal serta yang memiliki tingkat kesulitan dalam memainkannya, namun dentingan dan harmoni nada pada harpa terdengar sangat indah.

Ada seorang harpist yang berasal dari indonesia bernama Siska guzheng harp bersama dengan musisi lainnya membuat sebuah karya gebrakan harpa nusantara.

Nantinya pada instrumen tersebut tubuhnya akan dipenuhi dengan berbagai macam sentuhan motif nusantara diantaranya motif toraja, kawung, dan mega mendung.

Siska berpendapat bahwa harpa yang merupakan produk dari ranah budaya yang berbeda bisa diberikan dengan memasukkan unsur motif lokal.

Harapannya yaitu ruh Indonesia akan terdapat pada alat musik harpa akan lebih terasa.

Demikian ulasan mengenai alat musik Harpa baik dari sejarah dan cara memainkannya.