
Alat musik gesek merupakan alat musik yang bisa mengeluarkan bunyi ketika digesek. Berikut ini adalah beberapa contoh dari alat musik gesek tradisional ataupun konvensional.
1. Bass/Contra Bass

Di dalam keluarga Biola, alat musik ini memiliki ukuran yang terbesar. Pada alat musik Bass ini mempunyai 4 dawai yang bisa menghasilkan nada terendah dalam orkestra modern.
Cara memainkan alat musik ini biasanya dilakukan sambil berdiri dan sambil menyandarkan alat ini ke tubuh pemain. Agar dapat menjangkau dawainya maka pemain dapat merapat ke depan.
KIta bisa memainkan alat musik contrabass ini dengan dipetik(dibetot) ataupun digesek. Di Dalam memainkan musik klasik maka Bass dimainkan dengan cara digesek.
Sedangkan pada musik yang lebih modern agar menjaga tempo maka bass dimainkan dengan dibetot.
Namun ketika memainkan musik keroncong maka Bass betot lebih banyak digunakan.
Selain itu, fungsi Bass juga untuk memberikan nuansa suara gong gamelan.
2. Biola

Biola termasuk alat musik gesek yang paling sering kita lihat. Selain itu alat musik ini juga seringkali dimainkan pada pentas musik.
Cara memainkan biola yaitu dengan digesek pada dawainya. Dawai yang dimiliki berjumlah 4 buah. Dan alat untuk menggeseknya menggunakan sepasang busur kayu yang sudah dipasang dengan berhelai-helai rambut kuda.
Apabila dawainya digesek maka akan beresonansi dengan rongga udara yang berbentuk huruf f pada badan Biola.
Dan jika kamu berkeinginan untuk memainkan biola maka harus memiliki kepekaan rasa yang tinggi karena biola tidak memiliki pembatas nada atau fret.
Biola juga termasuk alat musik yang populer dalam berbagai permainan alat musik.
3. Cello

Alat musik Cello masih masuk kedalam keluarga Biola dan termasuk juga kedalam alat musik gesek. Ukuran cello lebih kecil dibanding ukuran contra brass tetapi lebih besar diaripada Biola.
Sebagian besar Cello dibuat dengan menggunakan bahan kayu serta memiliki 4 buah dawai. Cara memainkan Cello yaitu dengan digesek dengan ditegakkan dalam posisi berdiri serta menggunakan penahan logam yang terletak pada bagian bawah.
Ketika pemain dalam posisi duduk maka Cello berada diantara kedua kaki atau selangkangan. Lalu Cello digesekkan melintang dengan menggunakan busur diatas dawainya.
Didalam perkembangan musik klasik Eropa, Cello merupakan alat musik standar. Namun saat ini Cello tidak lazim untuk dimainkan terutama dalam musik populer pada saat ini.
4. Rebab

Rebab merupakan salah satu contoh dari alat musik gesek. Cara memainkannya yaitu dengan digesek menggunakan busur penggesek yang melengkung.
Rebab berasal dari jazirah arab dan meluas sampai ke Indonesia. Umumnya alat musik ini memiliki bentuk bulat yang terbuat dari kayu dilapisi dengan membran yang terbuat dari kulit domba.
Jumlah dawai yang dimiliki biasanya berjumlah 1 hingga 3 dawai yang secara musikal tidak memiliki nada.
Rebab yang merupakan salah satu dari perangkat gamelan jawa juga memegang peranan yang aangat penting. Yaitu untuk menyelaraskan melodi dasar sebuah tembang agar enak didengar.
5. Viola

Contoh dari alat musik gesek yang lain adalah Viola. Viola juga merupakan varian lain dari Biola karena bentuknya dan fungsinya memiliki kesamaan dengan Biola.
Alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan kayu serta memiliki ukuran yang lebih besar dibandingan dengan biola.
Cara memainkan viola juga sama dengan biola yaitu dengan digesek. Viola memiliki suara yang khas yaitu lambat dan dalam. Untuk nada yang dihasilkannya juga lebih rendah dibandingkan dengan biola.
6. Tehyan

Tehyan diadaptasi dari alat musik yang berasal dari Tiongkok. Dibuat dengan menggunakan kayu jati. Untuk bagian badannya dibuat dengan menggunakan batok kelapa yang juga berfungsi sebagai tabung resonansi.
Untuk menghubungkan dengan bagian leher ada terdapat bahan kayu yang juga digunakan untuk memeasangkan 2 dawai atau senar tehyan.
Pada umumnya Tehyan memiliki nada dasar A yang dimainkan dengan cara digesek. Tehyan juga merupakan perpaduan antara budaya Betawi dengan Tiongkok.
Alat musik ini juga sering dimainkan dalam ensambel musik khas Betawi yaitu Tanjidor. Selain itu juga dipadukan pada kesenian gambang kromong, lenong betawi dan ondel-ondel.
7. Tarawangsa

Jawa Barat juga memiliki alat musik gesek yang dinamakan dengan Tarawangsa.Tarawangsa dibuat dengan menggunakan bahan kayu yang memiliki 2 dawai. Dawai tersebut yang akan menghasilkan suara pada saat digesek.
Di Dalam catatan sejarah disebutkan bahwa keberadaan Tarawangsa lebih tua dari rebab. Bukan hanya itu, ukuran Tarawangsa juga lebih tinggi dibandingkan rebab. Oleh karena itulah alat musik ini juga sering disebut dengan rebab jangkung.
Alat musik ini juga cukup unik, terutama terletak pada dua senar yang dimilikinya. Ternyata pemain hanya menggesek satu senar saja. Dan senar yang satu dipetik oleh pemain dengan menggunakan jari telunjuk tangan kiri.
8. Arababu

Alat musik ini berasal dari daerah Maluku yang memiliki satu buah dawai saja. Arababu dibuat dengan menggunakan batok kelapa sebagai tabung resonansinya.
Untuk bagian batang lehernya dibuat dengan bambu agar kuat. Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Arababu masuk ke Nusantara dibawa oleh para saudagar yang berasal dari Arab. Hal ini dikarenakan bentuknya mirip dengan rebab.
Pada saat memainkan Arababu maka akan menghasilkan suara yang mengalun merdu saat melantunkan lagu tradisional Ternate.
Arababu juga masuk dalam kelompok alat musik khas yang berasal dari Maluku seperti tifa, gong dan fuk-fuk.
Demikian ulasan mengenai alat musik gesek yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat.