Mengenal 10 Jenis Alat Musik DKI Jakarta Yang Khas - Alatmusik.id

Mengenal 10 Jenis Alat Musik DKI Jakarta Yang Khas

Last Updated 2021-02-06T00:25:02+00:00
Mengenal 10 Jenis Alat Musik DKI Jakarta Yang Khas

Alat Musik DKI Jakarta - Sebagai Ibukota, DKI Jakarta terdiri beragam etnis yang lahirkan aneka budaya. Meski sudah nampak begitu megapolitan namun sebenarnya masih banyak kebudayaan lokal yang masih terjaga. DKI Jakarta juga punya banyak alat musik khas yang kemudian menjadi identitas masyarakat Betawi.

Beberapa alat musik tradisional DKI Jakarta diantaranya Kong'ahyan / Kong An Yan, Kempul, Sukong / Shu Kong, Tehyan, Ningnong, Kromong (Bonang), Gambang, Gendang / Kendang , Rebab Bonang, Gong, Gender, Kemong dan Kecrek (Pan),. Berikut penjelasanya :

1. Gambang

Gambang
Gambang

Gambang adalah sebuah alat musik tradisional dari Jakarta yang bahan pembuatannya dari bambu yang disusun terdiri dari 18 bilah. Selain bambu bilahan ini juga bisa dibuat dari kayu huru batu, kayu suangking, kayu menggarawan san jenis kayu lainya. Gambang biasanya dimainkan untuk iringi kesenian gambang kromong di Betawi.

2. Gendang / Kendang

Gendang / Kendang
Gendang / Kendang

Kendang atau gendang merupakan alat musik tradisional DKI Jakarta. Cara memainkanya dengan memukul permukaan kulit gendang gunakan telapak tangan. Alat musik ini dibuat dari kayu cempedak kayu nangka atau kayu cempedak, kulit kerbau dan kulit kambing.

3. Gender

Gender
Gender

Gender merupakan alat musik pukul logam (metalofon). Gender merupakan salah satu instrumen gamelan Bali. Alat musik ini terdiri dari 10 sampai 14 bilah logam kuningan yang punya nada, digantung di berkas diatas resonator dari seng atau bambu. Bentuk gender mirip gangsa gamelan bali dan juga menyerupai gamelan jawa. Gender biasanya dipakai untuk pagelaran tari topeng Betawi.

4. Gong

Gong
Gong

Gong adalah alat musik pukul. Dibuat dari perunggu atau juga dari logam lain. Bentuknya bundar dan ukuranya besar mirip kuali. Gong punya diameter sekitar 69 cm sampai 105 cm. Gong biasanya diberi aksesoris berupa ular naga dibuat dari kayu diatas mistranya. Gong di kesenian DKI Jakarta dimainkan dalam gambang rancag, untuk iringi tarian topeng.

5. Kecrek (Pan)

Kecrek betawi
Kecrek

Kecrek meruoakan alat musik jenis perkusi yang dipakai untuk seni perdalangan. Fungsi kecrek untuk berikan isyarat dan sikap atau gerakan wayang. Kecrek juga fubfsibta untuk hiasi irama lagu, suaranya kecrek kecrek kecrek. Dalam teater topeng Betawi kecrek dibuat dari lempengan besi disusun diatas balok kayu. Cara memainkanya dipukul pakai pemukul khusus berupa dua tongkat kayu kecil.

6. Kemong

Kemong
Kemong

Kemong merupakan alat musik gamelan Sunda atau Jawa. Bentuknya mirip gong cuma saja bentuknya lebih kecil. Ini adalah alat musik bagian dari gambang kromong.

7. Kempul

Kempul
Kempul

Kempul adalah salah satu alat musik gamelan, cara memainkanya ditabuh. Kempul digantung bersama gong. Kempul tandai akses aksen vital pada tiap kalimat lagu atau gending. Kempul bisa hasilkan nada yang sama seperti nada balungan dalam lagu gending. Suara kempul lebih tinggi dari gong. Makin kecil ukuranya bunyinya makin tinggi.

8. Kromong (Bonang)

Kromong
Kromong

Kromong (Bonang) Kromong adalah alat musik DKI Jakarta yang terbuat dari bahan besi atau perunggu terdiri 10 pencon. alat musik ini biasanya juga masuk menjadi salah satu instrumen gamelan Sunda dan Jawa. Bentuk kromong mirip mangkuk, kromong adalah alat musik yang dimainkan dalam orkes gambang kromong Betawi.

Kromong dalam gamelan jawa disebut bonang. Cara memainkanya ditabuh menggunakan penabuh khusus yakni potongan kayu jumlahnya 2 buah.

9. Ningnong

Ningnong
Ningnong

Ningnong adalah alat musik DKI Jakarta. Merupakan jenis musik pukul. Ningnong terdiri dua piringan logam berpencu. Punya garis tengah k.1. 10 cm. Diletakan di bingkai kayu. Fungsi ningnong untuk atur irama. Cara memainkan alat musik ningnong yaitu dipukul atau ditabuh pakai tongkat besi ukuran kecil.

Cara memukul atau menabuh ningnong hampir sama dengan menabuh kemanak gamelan jawa. Bedanya menabuh kemenag gunakan teknik tangkep atau pitet sedangkan ningnong tidak.

10. Rebab

Rebab
Rebab

Rebab adalah alat musik dawai atau bersenar. Rebab sudah mulai dikenal di tanah air termasuk di DKI Jakarta mulai sejak abad ke 8 M. Pada perkembangannya rebab mulai menyebar ke berbagai wilayah nusantara dengan melalui jalur perdagangan. Ada jenis rebab petik disebut kabuli rebab yang juga sering disebut rubab atau robab.

Rebab biasanya ukuranya agak kecil. Bentuk badan bulat. Pada bagian depan ada membran yang dibuat dari kulit hewan seperti kulit domba. Rebab ada semacam leher memanjang. Terdapat juga leher tipis panjang ada pegbox di akhir dan ada senarnya. Rebab tak punya tangga nada. Alat musik rebab ini dibuat tegak biasanya diletakan di lantai atau di pangkuan ketika dimainkan. Busurnya melengkung, lebih melengkung dari biola.

Rebab adalah alat musik gesek cara mainya seperti biola. Bagi masyarakat Betawi rebab disebut dengan nama rebab cina. Ukuran terbesar rebab Betawi dinamai Su Ko, rebab ini menirukan nada su dan nada kong laras nadanya. Rebab dengan ukuran sedang namanya Tehyan. Ini karena dawainya mengikuti nada hoo dan nada siang. Sedangkan rebab dengan ukuran paling kecil namanya kong a hian. Laras nadanya mengikuti nada nada Cina. Ada juga rebab yang ukuranya agak lebih besar dari rebab Kong a hian namanta tee hian. Larasnya sama dengan laras nada kong a hian.

Nah itulah tadi informasi tentang alat musik DKI Jakarta. Ternyata meski sudah sangat metropolitan alat musik tradisional DKI masih banyak dan terus dilestarikan di tengah makin masifnya budaya budaya musik luar yang masuk ke Jakarta. Sebagai anak bangsa kita perlu mengenal dan menjaga warisan budaya termasuk alat musik tradisional di nusantara dan juga di DKI.